Powered by Blogger.

Guest book

RSS

. . .

Selamat datang di blog resmi Budi Prasetyo... Sering-sering mampir yaaa ! ^_^

Penelitian Fotografi Dokumenter Menggunakan Metode Kreatif


Penelitian Fotografi Dokumenter  Menggunakan Metode Kreatif

Assalamualaikum Wr. Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan menghadirkan artikel mengenai bagaimana meneliti fotografi dokumenter menggunakan metode kreatif, berikut ulasannya :

Ketika muncul pada penerapan estetika media, teori dan metodologi kurang terlihat dan lebih pragmatis daripada dalam penelitian komunikasi visual tradisional. Alasannya? Karya yang estetik umumnya menciptakan konsumsi massa. Mereka harus menggunakan media massa untuk mendistribusikan pengetahuan mereka, sehingga dalam rangka mewujudkan ide-ide mereka, praktisi harus menyadari komunikasi pemasaran darurat. Aura beasiswa harus menghasilkan praktek-praktek yang menarik dan mempertahankan perhatian.

Namun, produksi estetika media terapan sudah cukup sebagai ekspresi pengetahuan. Apakah mode perekaman adalah laporan investigasi tertulis atau sebuah akun film, dan tidak peduli apakah bentuk presentasi adalah sebuah buku, film, atau video, karya tersebut merupakan cara mengetahui epistemologis. Meskipun teori dan metodologi mungkin kurang terlihat dan kurang terbuka menyatakannya dibandingkan penyelidikan akademis tradisional, dan meskipun estetika mungkin tampak sama pentingnya dengan fakta-fakta dalam presentasi media, ide yang sama dari teman dan pemecahan masalah yang tertanam dalam aplikasi di media massa.

Bab ini berfokus pada salah satu cara menemukan dan mengatur pengetahuan dalam media massa: fotografi dokumenter. Fotografi Dokumenter adalah proses menggunakan gambar dan teks pelengkap ditulis untuk merekam informasi, bercerita, atau mengungkapkan sebuah keadaan. Fotografi dokumenter berada di ranah media yang diterapkan estetika karena mempekerjakan dua bidang estetika dikembangkan oleh Zettl, cahaya dan warna dan juga ruang dua-dimensi (two-dimensional), dan karena itu berkaitan dengan encoding dan decoding pesan meta (meta-messages). Ini adalah cara yang metodologis mengetahuinya karena fotografer dokumenter merupakan penyidik ​​yang mencoba untuk menerapkan pendekatan yang sistematis dalam menghasilkan bukti dan dalam menganalisis fenomena visual tersebut.
Walaupun kebanyakan orang akan berpikir kata doc (dokumen) sebagai kata benda, kata itu sebenarnya berasal dari kata Latin docere, yang berarti mengajar (Coles, 1997). Pada abad ke-18, kata dokumen mengambil definisi kerja saat ini ketika datang untuk membuktikan fakta-fakta yang melengkapi. Yang pasti, saat itu fotografi dokumenter dan film dokumenter telah lama terjalin dengan pengetahuan memproduksi dan pemahaman.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, barang kali ada masukan atau saran dapat dikomentari pada kotak komentar dibawah, dan ada pembahasan lanjutan pada artikel selanjutnya, karena sebenarnya ini adalah tugas dari dosen Desain Permodelan Grafik saya
terima kasih telah membacanya.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment