Apakah Konten dan warna merupakan faktor penentu bagi website ?

12:55 PM | Label : Tugas

Apakah Konten dan warna merupakan faktor penentu bagi website ?

Assalamualaikum Wr. Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan contoh kasus apakah konten dan warna merupakan faktor penentu bagi sebuah website sesuai tugas kuliah yang saya peroleh, berikut ulasannya.

Atribut Warna Dalam Desain Web

Atribut warna dalam desain web tidaklah penting dari pemilihan komposisi warna desain web itu sendiri. Sir Isaac Newton pada tahun 1666 menemukan teori bahwa beberapa warna yang terlihat adalah hasil dari proses gradasi dari warna putih.

Ia kemudian mencobanya dengan melewatkan sebuah cahaya putih melalui prisma. Dari percobaan ini ia mengambil kesimpulan bahwa warna pokok yang mungkin muncul adalah indigo, ungu, hijau, biru, oranye dan merah. Sisa warna yang lain adalah hasil gradasi dari warna satu ke warna yang lain.

Setiap warna yang akan Anda gunakan dalam desain web mungkin memiliki jutaan komposisi, tetapi warna-warna tersebut hanya dapat dibagi menjadi beberapa golongan warna. Setiap warna dalam desain web mempunyai 3 atribut utama yaitu:

Hue dalam desain web berarti kelompok warna atau nama warna itu sendiri. Pengaturan hue berarti pengaturan panjang gelombang dari warna yang telah Anda pilih.
Saturation adalah ukuran kemurnian atau chroma dari sebuah warna dan juga seberapa tumpul atau tajam warna tersebut.
Brightness adalah gelap dan terang-nya suatu warna yang pasti Anda gunakan dalam desain web.

Metode Pemilihan Warna

Dalam dunia desain web, Anda tidak akan pernah bisa lepas dari warna. Warna adalah faktor penentu utama, apakah desain web yang telah Anda lakukan memilki nilai keindahan atau karakteristik tersendiri. Pemilihan warna yang kurang tepat (sering kali terjadi pada desainer pemula) dapat membunuh desain web yang sudah jadi walaupun web tersebut dipenuhi berbagai macam tools yang sangat hebat. Untuk mempermudah pemilihan warna, Anda dapat menggunakan roda warna yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton . Dalam roda warna tersebut, ada yang bernama warna primer atau warna dasar yang terdiri atas biru, kuning dan merah. Warna-warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer ini disebut warna sekunder atau tertier untuk perpaduan selanjutnya.

Bila kita telah menentukan warna pokok dalam desain web yang akan dibuat, maka selanjutnya Anda harus mencari warna pelengkap yang bisa Anda dapatkan dengan teknik Monochromatic, Complements, Triads, Tetrads, Analogic dan Accented Analogic. Berikut gambar dari warna yang paling lengkap yaitu Tetrads:

Warna monokromatik memilki keunggulan sendiri dibanding yang lain karena Anda akan terhindar dari kesalahan pemilihan komposisi warna dan desain web Anda akan terlihat lebih elegan dan rapi.

Konten dalam website

Konten dalam website termasuk dalam faktor yang mempengaruhi pemakaian Bandwidth Hosting. Antarmuka/tampilan sebuah halaman website akan berpengaruh pada pemakaian Kapasitas Bandwidth Hosting milik Anda.
Ketika sebuah website diakses melalui Browser Internet, maka kapasitas Bandwidth Hosting milik Anda akan secara otomatis berkurang sebesar jumlah dari ukuran file konten yang muncul pada halaman website yang diakses.

Sebuah website dengan konten yang di dalamnya banyak menampilkan gambar atau video, tentu akan lebih banyak dan lebih cepat memakan kapasitas bandwidth Hosting milik Anda, jika dibandingkan dengan website yang hanya menampilkan teks dan gambar sederhana saja.

Hanya itu yangdapat saya terangkan, selanjutnya adalah kesimpulan mengenai ini dan artikel saya yang sebelumnya. Sampai ketemu...

Wassalamualaikum Wr. Wb

Sumber : http://www.webarq.com/knowledge-base/desain-web/2/

http://www.asianbrainserver.com/klien/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=157

http://colorschemedesigner.com/